BAKTI SOSIAL, PENGHARGAAN DOSEN DAN KEGIATAN MAHASISWA STIA BAGASASI BERSAMA LINGKUNGAN SEKITAR

Senin, 12 Februari 2024. STIA Bagasasi menyelenggarakan seminar Nasional dan Bakti Sosial yang diselenggarakan secara hybrid. Seminar membahas tentang Menanamkan nilai-nilai dasar bela negara untuk mencegah kekerasan seksual dan perundungan (Bullying) di lingkungan perguruan tinggi serta bakti sosial mahasiswa dan dosen dengan bentuk pengabdian Masyarakat. Tujuan diselenggarakannya seminar yaitu untuk memberikan wawasan kepada civitas akademik, masyarakat serta mendukung pemerintah dalam membangun nilai-nilai Dasar kebangsaan. Pembukaan diawali dengan penampilan tari dari UKM D’Venus.

Gambar Dvenus

Dilanjutkan sambutan dari ketua pelaksana oleh bapak Hanif Achmad Rasyid Jauhari, S.E., M.Si pada sambutannya menyampaikan bahwa pentingnya pemahaman mengenai kekerasan seksual dan perundungan (bullying) bagi anak muda agar dapat menjaga diri agar tidak berbuat hal yang negatif (kekerasan seksual dan perundungan) khususnya dilingkungan kampus STIA Bagasasi maupun di luar lingkungan kampus, beliau menegaskan juga agar mahasiswa/mahasiswa STIA Bagasasi dapat memberikan contoh bagi kampus lain dan masyarakat untuk menjadi pelopor yang tidak melakukan hal yang negatif yaitu kekerasan seksual dan perundungan karena akan menyebabkan efek negatif pula bagi para pelaku dan bagi para korban. dalam sambutannya juga menegaskan bahwa mahasiswa/mahasiswi STIA Bagasasi harus berfokus kepada mempersiapkan diri untuk menghadapi bonus demografi yang akan di hadapi di tahun 2045 sehingga ketika bonus demografi itu terjadi mahasiswa/mahasiswi STIA Bagasasi turut aktif berperan serta dalam menunjang karir mereka dimasa yang akan datang dan dapat memberikan efek manfaat yang lebih baik bagi masyarakat.

Sambutan dari Ketua Yayasan Pendidikan Bagasasi Bpk. Dr. M. Yusuf Alhadihaq, M.Pd., M.Si., M.M., CHRA, dan Ibu Lurah Samoja Murni Hidayah N, S.H., M.AP, Serta Ketua STIA Bagasasi Ibu Prof. Dr. Hj. Mulyaningsih, M.Si, yang dihadiri oleh seluruh civitas akademik STIA Bagasasi, Dosen dan Mahasiswa STIA Bagasasi, serta Anak-anak Panti Asuhan Yayasan Baitul Arif mengikuti kegiatan dari awal sampai dengan selesai.

Sambutan Ketua Yayasan Pendidikan Bagasasi

Pemateri pertama dari Dr. Akmala Hadita, S.Sos., M.Pd dengan mengenal kekerasan terhadap Perempuan dan anak. Pemateri kedua Dra. Mytha Rofiyanti, M.M yang di dampingi oleh Prof. Dr. Hj. Mulyaningsih, M.Si membahas penanganan kasus kekerasan seksual. Tanggapan Kabiro Akademik Canra Permadi, S.T., M.M mengenai pentingnya informasi yang diberikan kepada mahasiswa/mahasiswi STIA Bagasasi tentang bahaya kasus kekerasan seksual dan bullying, serta agar dapat dicegah secara dini di lingkungan kampus STIA Bagasasi. Menumbuhkan rasa kepedulian kepada sesame dalam bentuk berbagi.

Gambar Penyampaian Materi dan Penyerahan penghargaan

Bonus demografi Indonesia perlu terus diperkuat sebagai Upaya pengembangan karakter pada mahasiswa dan masyarakat dilingkungan STIA Bagasasi. Perkuatan Karakter yang terus didampingi oleh Yayasan Pendidikan bagasasi yang bersinergi dengan pihak pemerintah untuk mempersiapkan SDM unggul di 2045. Masih diperlukan penguatan-penguatan karakter melalui berbagai pelatihan. Disela-sela pematerian ditambahkan hiburan berupa penampilan anak-anak dari Yayasan Baitul arif yang turut serta memeriahkan kegiatan dan performance dari mahasiswa STIA Bagasasi yang menebar kebahagian.

Gambar Kreasi anak Panti Asuhan

Gambar performance mahasiswa

Dipenghujung kegiatan adanya apresiasi atas prestasi masa kerja yang diberikan kepada dosen STIA Bagasasi ibu Dra. Hj. Sri Lestari, M.Si dan Bapak Drs. Hendi Dwiyono Amir, M.Si yang telah mendedikasikan diri di STIA Bagasasi sebagai dosen dengan masa kerja 33 tahun lamanya. Dilanjutkan dengan berbagi kepada anak-anak panti asuhan Yayasan Baitul Arif dari Yayasan, dosen dan mahasiswa.

Gambar Santunan

Gambar Photo bersama

penulis : sunandie eko ginanjar